<p style="text-align: justify;">            Pada Senin 14 Oktober 2019 bertempat di ruang pertemuan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung telah dilaksanakan Rapat Konsolidasi antara Pokja Teknis program SISTER (Sistem Penataan Sungai Terpadu) Tukad Yeh Poh yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung. Pada rapat ini selain dihadiri oleh Kepala Dinas dan Sekretaris beserta para Kepala Bidang dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung juga dihadiri oleh perangkat daerah terkait antara lain : Dinas PUPR Kabupaten Badung (Bidang SDA), Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, DLHK Kabupaten Badung, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Badung,  Lurah/Prebekel, Kepala lingkungan/Kepala dusun, para pemilik lahan, dan Tim Pendamping KOTAKU Kabupaten Badung.</p> <p style="text-align: justify;">           Adapun agenda pembahasan, antara lain : Pemaparan konsep SISTER ( Sistem Penataan Sungai Terpadu) oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung selaku Ketua Pokja Teknis Penataan Sungai Terpadu; Pemaparan rencana penataan kawasan sungai prioritas di Tukad Yeh Poh yang langsung disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung; Diskusi/Tanggapan dari para pemilik lahan di bantaran Tukad Yeh Poh, perbekel/lurah, kepala lingkungan/dusun di Batuculung, Surya Buana Kelurahan Kerobokan kaja dan Dusun Aseman Kangin Desa Tibubeneng; dan diakhiri dengan Masukan/Tanggapan dari OPD terkait seperti Dinas PUPR (Bidang SDA), Dinas Pariwisata, DLHK, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan.</p> <p style="text-align: justify;">         Beberapa point penting yang didapat dari rapat ini diantaranya : pertama adanya komitmen Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Badung guna merealisasikan perencanaan penataan di bantaran Tukad Yeh Poh sebagai <em>pilot project</em> pencegahan kumuh yang berdampak pula pada pelestarian alam dan sebagai tempat wisata dengan konsep SISTER (Sistem Penataan Sungai Terpadu); kedua adanya Dukungan dari dinas terkait guna penataan kawasan Tukad Yeh Poh menjadi bebas kumuh, serta menjadi Daya Tarik Wisata yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mampu merubah pola perilaku masyarakat sehingga menjadikan sungai sebagai sumber kehidupan, tidak menjadikan sungai sebagai halaman belakang untuk tempat pembuangan sampah/limbah; ketiga, para pemilik lahan setuju untuk dilakukan penataan dan diharapkan ada pendampingan sehingga masyarakat mampu memelihara dan mengelola hasil kegiatan tersebut secara berkelanjutan; keempat, konsep penataan di bantaran Tukad Yeh Poh diharapkan disosialisasikan secara menerus kepada pihak terkait di kelurahan/desa dan masyarakat setempat serta memperhatikan aspek pengamanan banjir, sehingga tidak sekedar dipercantik saja; pada point terakhir masyarakat diharapkan mampu membentuk kelompok swadaya yang nantinya dapat melakukan pemantauan, pemeliharaan dan pengelolaan kegiatan sehingga infrastruktur yang dibangun dapat berdampak secara berkelanjutan dan yang terpenting berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tumbuhnya usaha mikro/kecil di bantaran Tukad Yeh Poh. DPKP (2019)</p>
DPKP Konsolidasi Pokja Teknis Program SISTER (Sistem Penataan Sungai Terpadu) Tukad Yeh Poh
14 Oct 2019